Isyana Sarasvati kembali melanjutkan perjalanan musiknya dengan merilis sebuah album keempat bertajuk “ISYANA”. Sebuah album terbaru yang lahir dari proses pendewasaan pasca pandemi COVID-19 dan beragam kejadian yang terjadi di sekitar Isyana. Sebuah album yang akan mengajak pendengarnya untuk menyelami cerita sang diva lebih dalam lagi.
Isyana menyebutkan bahwa album keempat ini adalah bagian cerita personalnya yang berhasil bertahan dari ‘kiamat kecil’ itu. Musisi kelahiran Bandung ini merasa bahwa kejadian pandemi adalah momen turning point yang ia alami. “Banyak yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari kiamat kecil ini yang membuat aku jadi manusia yang lebih dewasa lagi dan ternyata banyak perjalanan spiritual dan non spiritual yang aku dapatkan dan setelahnya,” cerita Isyana Sarasvati.
Apa yang ia temukan pada era tersebut ternyata juga membantunya untuk mengenali dirinya lebih jauh. Beragam hal yang dirasakan oleh Isyana menjadi energi yang baik baginya untuk berkarya. Sampai akhirnya ia berhasil menciptakan 3 lagu tambahan yang akan melengkapi album keempatnya yang berjudul “ISYANA”.
Dari ketiga karyanya, Isyana Sarasvati bekerja sama dengan Mantra Vutura untuk lagu berjudul “UNDER GOD’S PLAN”. Lagu ini sendiri menjadi karya terpanjang sang musisi dengan durasi 6 menit 52 detik. Isyana tidak sendiri dalam menciptakan lagu ini. Mantra Vutura kembali hadir untuk bekerja sama setelah sebelumnya memproduksi single berjudul “Prelude I” yang juga hadir di EP “my Mystery”. Di lagu ini, salah satu personil Mantra Vutura, Zakari Danubrata, ikut bernyanyi. Menariknya, Isyana menghadirkan bahasa-bahasa yang hanya dimengerti oleh orang-orang terdekatnya di dalam lagu ini. Balutan musik rock progresif masih terasa di dalam single ini, dengan tambahan musik elektronik dari Mantra Vutura.
Tidak hanya dalam lagu “UNDER GOD’S PLAN”, Isyana juga menghadirkan musik rock progresif di lagu baru lainnya, yakni “mindblowing!”. Lagu yang satu ini adalah sebuah ekspresi abstrak tentang bagaimana perjalanan individu seseorang yang berbeda-beda dapat menyatukan mereka dengan orang lain. Ekspresi abstrak ini Isyana sajikan dengan gebukan drum yang menghentak dan riff gitar yang menggila. Selain itu, ada hal yang menjadi ikonik dalam lagu ini, yakni Isyana menghadirkan senandung yang akan mengajak siapapun mendengar untuk ikut bersenandung.
Namun, “mindblowing!” bukan hanya satu-satunya lagu yang enak untuk disenandungkan. Isyana juga memasukkan satu lagu yang memiliki suasana berbeda dari lagu-lagu lainnya di album ini. Sang diva menghadirkan lagu berjudul “HOME” yang memiliki suasana lagu lebih lembut dari lagu lainnya. Di lagu ini, Isyana Sarasvati berkolaborasi dengan sang suami yakni Rayhan Maditra. Ini menjadi kali kedua Isyana berkolaborasi dengan Mako (sapaan akrab sang suami), setelah sebelumnya bekerja sama untuk lagu “1+1”.
Di dalam lagu ini, Isyana dan Mako menjelaskan bahwa lagu ini adalah single yang personal bagi mereka karena datang dari orang yang sangat dekat bagi mereka dan memiliki pesan pribadi untuk orang yang dicintai. Bahkan Isyana menghadirkan lagu ini kembali dengan versi piano sebagai bonus track.
Album “ISYANA” sendiri memiliki 2 bonus track, dengan satu lagu lainnya adalah “UNLOCK THE KEY (Electone Version)”. Di dalam lagu ini, Isyana tidak bernyanyi, melainkan hanya memainkan electone bersama dengan Kenan Loui. Selain itu, isyana juga memasukkan sebuah interlude berjudul “ISYANA” yang juga merupakan sebuah latar belakang produksi single “HOME” yang memang terasa sangat personal bagi Isyana dan suaminya.
Ada 11 lagu di dalam album keempat berjudul “ISYANA” di mana semuanya merupakan lagu-lagu yang sangat berarti bagi Isyana. Kita akan semakin mendalami dan mengenal lebih jauh seorang Isyana Sarasvati melalui album keempatnya. Berbeda dengan album ketiga di mana kita hanya berkenalan dengan Isyana, di album keempat kita akan ‘menyelami’ lebih jauh siapakah Isyana Sarasvati