Berasal dari Semarang dan memulai petualangannya bersama hip hop di Bandung, Farras dikenal sebelumnya sebagai Regular Kid 98 dan telah merilis dua EP di bawah moniker itu. Saat pandemi ia mendadak kerasukan sesuatu dan menyempurnakan delivery dan skema rimanya, lalu merasa tak lagi ‘regular’.
Kini dengan nama Kid Vicious ia menunjukkan hasil ‘kuliah’nya di Bandung dalam album penuh yang banjir dengan plot naratif berskema rima sempurna. Penuh dengan multi-silabel berentet, disampaikan dengan flow super santai sehingga kalian dapat mendengar kekonyolannya dengan jelas meski tanpa bantuan lembaran lirik. Semacam lintingan bersifat psikoaktif, bait demi bait di album ini seolah rangkuman cerita kasak-kusuk menyiasati kebrengsekan hidup lengkap dengan kosakata sisipan-sisipan slang tongkrongan dari yang obvious hingga yang ‘buat yang tau[1]tau aja’, termasuk diksi-diksi psikedelia. Dengan album ini Kid Vicious menunjukkan bahwa tidak perlu menjadi rapper rappity rap super kebut kereta cepat untuk menjadi MC digdaya.
Berisikan 11 lagu, yang mayoritas dimasak oleh tandem beatmakernya, WAYS, dengan satu lagu diracik oleh Densky9 dan satu lagi oleh Jaydawn. Secara sonik, kesebelasan ini mengambil rujukan pengaruh kental Cypress Hill era pasca Temple of Boom, RZA, rumus-rumus kimia The Alchemist dan sepersekian Roc Marciano. Bertamukan rima sejawat Def Bloc-nya, Don Wilco dan Dzulfahmi pada dua track, dan DJ Evil Cutz memberi topping scratch pada beberapa track. Sampul album dibantu oleh kapsul waktu Agan Harahap, dibantu rancang grafis Herry Sutresna, dan bantuan Hamzah Kusbiyanto pada proses mixing dan mastering