Bersiaplah untuk menyusuri jalan kenangan bersama single terbaru Vintonic, “Should I Stay”. Vintonic telah menciptakan lagu dengan sentuhan retro melalui perpaduan melodi yang terinspirasi dari anime Jepang, elemen Soul/RnB, serta sentuhan synth dan drum 80-an. Single ini menandai perpaduan menarik New Wave tahun 80-an dan genre City Pop Jepang.
“Should I Stay” adalah lagu energik yang menelusuri perasaan seseorang yang sedang terjebak di antara dua keputusan. Lagu ini merupakan pengingat yang kuat tentang pentingnya membuat pilihan yang bijak dalam hidup. Dengan chorus yang mudah diikuti dan ritme yang meriah, “Should I Stay” akan membuat para pendengar ikut bernyanyi, sementara melodinya tetap bertahan lama setelah lagunya berakhir
Heston, produser rekaman dan multi-instrumentalis band ini, bersemangat untuk membagikan karya terbaru Vintonic dan berkata, “Kita mau ciptain lagu yang ngebangkitin suara tahun 80-an sekaligus ngehormatin genre City-Pop Jepang. Lagu ini bakal ngasih liat evolusi kita sebagai sebuah band dan juga representasi eksplorasi musical influence kita yang beragam.”
Berdasarkan pengalaman mereka bertumbuh dewasa menonton anime Jepang di TV, Vintonic menanamkan semangat lagu opening anime tersebut ke dalam musik mereka. “Lewat lagu ini, kita pengen ngebangkitin rasa nostalgia para pendengar,” kata Ravin, gitaris Vintonic.
“Lirik lagunya ngasih liat perjuangan yang dihadapin seseorang ketika mereka harus ngambil keputusan. Harapan kita, lagu ini bisa relate sama orang-orang dan menginspirasi mereka untuk membuat keputusan terbaik buat diri mereka sendiri,” kata Nicho, vokalis utama Vintonic