City

Program

Grup musik pop elektro asal Jakarta, Vintonic, kembali hadir dengan single terbaru berjudul “Stay” yang sekaligus menjadi lagu pembuka menuju album perdana Vintonic.

Stay” merupakan lagu pertama Vintonic yang menggunakan Bahasa Inggris secara keseluruhan, ditulis oleh Heston Prasetyo. Lagu ini mencoba menangkap perasaan kerinduan akan seseorang yang masih berada di samping kita. Memeluk mereka agar tidak pergi. Membujuk mereka bahwa mungkin dengan berada di dekatnya dapat memberikan kenyamanan dan menemukan rumah yang mereka cari, yaitu di sisi kita.

Bagi pendengar yang sudah akrab dengan lagu-lagu Vintonic sebelumnya, dapat dipahami bahwa ada banyak karya Vintonic yang terpengaruh oleh genre Citypop Jepang. Pada lagu “Stay”, Vintonic membawakan nuansa yang baru, namun tetap memadukan karakteristik retro VintonicHeston selaku produser lagu ini mengarahkan produksi musik yang mencakup elemen-elemen suara berbagai era, dimulai dari era late 70’s hingga Modern Retro. “Dari segi aransemen dan progresi, lagu ini berwarna dan dinamis banget, tapi masih ada sentuhan lagu ballad Indonesianya juga. Buat lagu-lagu berikutnya, Vintonic bakal kasih kejutan lainnya,” ujar Heston.

Vintonic berkolaborasi dengan beberapa musisi lain dalam proses rekaman lagu “Stay”, dimulai dari Mohammed Kamga yang berperan sebagai Vocal Director sekaligus pengisi Background Vocals dan Dimas Pradipta yang turut membantu sebagai pemain drum. Dengan bantuan Kamga, Nicho Benito dapat mengeksplorasi banyak teknik vokal dan memaksimalkan emosi yang dapat dirasakan pada tiap bagian lagu ini. Di lain sisi, Ravin Kalindra juga memberikan palet suara baru yang terinspirasi dari musik Modern Retro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *