City

Program

Ash-Shur, band yang telah berdiri sejak 2016, yang digawangi oleh Andi William (vokal, gitar), Galih Dwi Rizki (gitar), Daniel Pratama (bass), dan Gifran Aria (drum).
Mengusung Gypsy Rock, di akhir tahun 2020 kemarin Ash-Shur merilis debut album mereka ‘Beware of Cosma’ yang menjadi representasi fase hidup yang dituangkan kedalam sebuah nada. Dalam produksi album ini, Ash-Shur dibantu juga dibantu oleh Wangi Gitaswara untuk mengisi bagian vokal di beberapa lagu, serta Rezki Dellian pada perkusi.
‘Beware of Cosma‘ menjadi penanda untuk selalu berhati-hati terhadap apa saja yang ada di alam semesta, salah satunya berhati-hati terhadap diri sendiri, untuk selalu sadar akan ambang batas antara ketakutan dan kesenangan

SUPERGRUP BARU ASAL BANDUNG, FIZZYDIVE RILIS SINGLE PERKENALAN ‘WISH’

Dalam album tersebut, elemen psikedelia sangatlah kental terasa pada setiap lagu yang mereka sajikan di album ini. Namun dengan proses produksi dan pemilihan progresi nada yang menarik, serta ragam nada dari sentuhan alternative dan progressive rock membuat Ash-Shur tidak menjadi band psychedelic rock pada umumnya yang hanya mengedepankan riff gitar di kord E, artwork dan visualisasi halu.
Musik yang mereka ramu sedikit mengingatkan pada legenda Bandung, Harry Roesli Gang, meskipun Ash-Shur tidak memilih jalur groovy nan funky seperti pendahulunya tersebut. Tidak jarang ketukan drum yang aneh dan perubahan part lagu yang tidak bisa ditebak sangat menunjukkan kebaharuan pada band ini. Ash-Shur boleh menjadi alternatif dan penawar baru yang segar jika kalian ingin membuka cakrawala kalian terhadap musik biar nggak gitu-gitu aja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *