Belum lama ini ramai dibicarakan di media sosial mengenai modus penipuan baru berkedok kurir pengiriman paket dari sebuah ekspedisi. Dari foto yang beredar luas, pelaku yang mengaku sebagai kurir mengirimkan sebuah file yang tertulis ‘LIHAT Foto Paket’. Padahal file tersebut merupakan ekstensi APK yang pada dasarnya berbahaya dan mengandung Spyware.
Dilansir dari unggahan Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sniffing merupakan Tindakan kejahatan oleh hacker menggunakan jaringan internet. Tujuan utama dari modus penipuan kurir paket ini tak lain untuk mencuri data dan informasi penting seperti password m-banking, password email, dan data penting lainnya.
“Sobat OJK, modus penipuan tidak ada habisnya. Kali ini ada modus penipuan baru yang berkedok kurir paket. Pelaku berpura-pura menjadi kurir paket lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK.” Tulis OJK.
Dilansir dari KOMPAS.COM, seorang warga menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan kurir paket. Kejadian tersebut dialami pada (9/11/2022).
“Modusnya, tiba-tiba saya dihubungi ada paket dan saya tidak merasa beli paket itu. Saya pikir nyasar dan saya ditelepon terus. Dia bilang, aku cuma kurir. Kemudian saya disuruh download APK yang dikirim penipu dan (diminta) mengklik APK-nya,” ungkapnya.
Ia juga menceritakan setelah mengunduh aplikasi dengan format Android Package Kit atau biasa disingkat APK tersebut, saldo tabungannya terkuras senilai Rp 3 juta. Bahkan modus penipuan ini juga menelan banyak korban lainnya.
Untuk mengegas modus penipuan tersebut, ada beberapa tips yang bisa diterapkan :
-
Jangan klik tautan
-
Periksa nomor pelacakan
-
Periksa URL
-
Instal aplikasi hanya dari official App
Walahh bahaya juga ya gengs. Semoga kita semua terhindar dari mara bahaya ini yaa.